Jumat, 19 Oktober 2007

Sejarah singkat Khuntong

Di Pontianak, SMU Petrus lebih dikenal sebagai "Khun Cung", nama yang merupakan terjemahan dari Sekolah Menengah Pontianak. Berdirinya Sekolah Santu Petrus ini diawali dengan datangnya enam pastor serikat murid-murid Tuhan di Pontianak.Mereka adalah Pastor Andreas Lie CDD, Pastor Dominicus Tju CDD, Pastor Antonius Badhuan Chang CDD, Pastor Pian CDD, Pastor Yohanes Tsou CDD dan Pastor John B. Ma CDD.

SMU Santu Petrus berdiri pada tahun 1956. Pada saat itu, SMU Santu Petrus masih memakai bahasa Mandarin sebagai bahasa pengantar. Pada tahun 1959, SMU Santu Petrus Dinasionalisasikan sebagai SMP - SMA sekalimantan. Mulai saat itu, SMU Santu Petrus menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Pada tahun 1963, dibentuklah Yayasan pendidikan kalimantan yang mengasuh SLTP-SMU Santu Petrus.

Mulai pada Tahun 1972, Sekolah Santu Petrus Mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik ditinjau dari kualitas dan kuantitas murid, dan guru maupun dari segi sarana serta prasarana pendidikannya. Karena begitu besarnya kepercayaan Orang tua terutama di Kota Pontianak dan sekitarnya, untuk menyekolahkan Putra - Putrinya di SMU Katolik Santu Petrus maka sejak tahun 1976 sekolah ini membuka kelas sore hari. Walaupun waktu belajarnya berbeda yaitu kelas pagi dan sore tetapi memiliki status dan staf pimpinan yang sama.

Source : Pontianak Pos

0 komentar: